INFORMASI MENARIK TENTANG MANTIS (BELALANG SEMBAH)

Teman teman semua tentu tidak asing lagi dengan serangga yang satu ini, ya.. dia adalah “ Mantis” salah satu karakter dalam cartoon Kungfu Panda yang suaranya diisi oleh komedian Seth Rogen mantis merupakan anggota paling kecil dari Furious five. Walaupun ukurannya sangat kecil tetapi ia sangat kuat dan cepat. Dalam blog perdana saya ini saya menulis tentang serangga ini karena faktanya yang unik. Berikut ulasannya............

                    

Mantis atau biasa disebut belalang sembah adalah serangga yang termasuk dalam ordo Mantodea. Dalam bahasa inggris, serangga ini biasa disebut ”praying mantis” karena sikapnya yang seringkali kelihatan seperti sedang berdoa. Kata mantis berasal dai bahasa Yunani “Mantes” yang berarti “Nabi” atau peramal nasib. Banyak sebutan dalam bahasa lokal seperti walang kekek (Alor,NTT), congcorang (bahasa Sunda/bahasa Betawi), walang kadung (bahasa Jawa), dan mentadak (bahasa Melayu). (wikipedia)

Klasifikasi Belalang sembah adalah sebagai berikut :

Kingdom        : Animalia

Subkingdom    : Invertebrata

Filum         : Arthropoda

Kelas         : Insecta

Ordo         : Mantodea

Famili        : Mantidae

Genus        : Mantis

Spesies      : Mantis religiosa

Master Mantis dalam film kungfu panda adalah belalang yang memiliki kecepatan serangan yang hebat. Begitu juga dialam nyata, belalang sembah adalah serangga predator yang cekatan. Kedua tangannya yang selalu tertangkup didepan dadanya seolah-olah jurus ancang-ancang perlawanan atau perburuan mangsa. Pantas saja menjadi salah satu jurus dalam silat, jurus congcorang. Itulah mungkin sebabnya dinamakan belalang sembah. Ciri khas yang lain adalah kaki depannya besar dan berduri tajam. Duri-duri tajam ini adalah alat untuk menangkap  dan mencengkram mangsanya agar tidak muda lepas. Mata belalang juga sangat tajam berbeda dengan mata manusia, walaupun sama-sama bermata dua, tetapi belalang sembah memiliki  Compound eye. Salah satu ciri lain dari belalang sembah adalah ketika kawin belalang betina akan memakan belalang jantan.

Belalang sembah memiliki mata majemuk besar berjumlah sepasang di kepala berbentuk segitiga dengan berbagai macam fungsi. Mereka menggunakan mata untuk mendeteksi pergerakan mangsa dan memutar kepala mereka untuk membawa mangsanya ke dalam bidang teropong pandang. Mereka memiliki kepala  yang dapat memutar 180 derajat. Pada kepala juga terdapat sepasang antena yang digunakan sebagai indera pembau.

Makanan belalang sembah

Menjadi serangga karnivora, belalang sembah memakan serangga lain seperti Lalat Buah, Jangkrik, Beetles, Ngengat dan Lebah. Namun, mantis yang berukuran lebih besar tidak jarang untuk memakan reptil kecil, burung dan bahkan mamalia kecil. Untuk menangkap mangsanya, mantis menggunakan kamuflase mereka untuk berbaur dengan lingkungan dan menunggu mangsa berada dalam jarak mencolok. Mereka kemudian menggunakan kaki depan raptorial mereka untuk cepat merebut korban. Teknik memangsa belalang sembah seperti ular, jadi belalang sembah menunggu mangsa sambil menekukan tangannya sampai seperti orang yang sedang berdoa lalu dia menunggu mangsa sampai dekat dengan jangkauannya setelah itu ia melentingkan tangannya seperti pegas dan menangkap mangsanya dengan menjepitnya.

Cara Reproduksi Belalang Sembah

Belalang sembah dibiakan lewat telur. Dalam sekali reproduksi, belalang sembah betina mampu menghasilkan 300 telur yang dikemas dalam kantung busa. Istillah kantung telur itu ootecha, kantung busa yang mengeras. Telur-telur itu akan menetas dalam jangka waktu 5 bulan, sejak menetas sebelum keluar sebagai nimfa, mereka masih memerlukan waktu sekitar lima minggu. Nimfa-nimfa itu akan keluar seperti belalang dewasa tetapi berukuran sangat kecil. Mereka bisa berganti kulit sampai sepuluh kali sesuai dengan usia mereka. Pergantian kulit ini dimaksudkan untuk menjaga dirinya dari hewan pemangsa lain.

Habitat Belalang Sembah

Kebayakan belalang sembah hidup di daerah tropis dan banyak ditemukan rerumputan atau tanaman yang berbunga, yakni tempat kupu-kupu menghisap sari bunga. Warna tubuhnya yang hijau memebuat belalang sembah menyerupai daun sehingga tak terlihat oleh mangsanya.

Penyamaran Belalang Sembah yang Sempurna

Salah satu keunikan dari Master mantis ini adalah pandai menyamar. Penyamaran ini dilakukan ketika ada predator lain atau pada saat mencari mangsa. Ketika belalang sembah masih muda, belalang sembah bunga akan menyerupai kumbang pembunuh yang mempunyai gigitan yang sangat sakit. Penyamaran ini akan menyelamatkan anak-anaknya daripada pemangsa. Menjelang dewasa belalang sembah akan berubah menyerupai bunga atau pohon didekatnya dan bersembunyi ditempat terbuak. Setelah dewasa belalang sembah akan menjadi belalang sembah berwarna hijau seperti yang sering kita temui di dedaunan.  Ada banyak jenis belalang sembah, misalnya belalang sembah kelabu. Belalang sembah ini akan melekat pada batang pohon yang dipenuhi dengan kulit kering pohon  dan sukar dibedakan dari pohon itu sendiri.

Fakta Unik Belalang Sembah

Belalang sembah berevolusi dari kecoa purba, yang memisah dari leluhur bersama pada periode kapur (Kretasius), mungkin daris erangga seperti Raphidiomimula burmitica, sejenis kecoa predator dengan kaki depan mirip belalang sembah. Mungkin belalang sembah modern adalah Regiata scutra, dan Santanmantis, genus berkaki bengkok, yang juga dari masa kapur. Seperti sepupu mereka, rayap, belalang sembah tidak menyebar luas hingga awal periode tersier.

      Yang paling menarik dari Ciri belalang sembah adalah saat belalang sembah kawin, maka belalang sembah yang betina akan memakan kepala pejantannya, yang bertujuan untuk mendapatkan zat gizi yang dibutuhkan untuk telur agar dapat menetas dan juga untuk menigkatkan kesuburan hasil perkawinan mereka. Kecepatan belalang sembah untuk menangkap mangsanya mencapai 1/20 detik.

Referensi

http://www.academia.edu/8163823/Belalang_Sembah

http://pelangibiologiasdariah.blogspot.co.id/2011/12/belalang.html

http://dbiqbal.blogspot.co.id/2012/01/ensiklopedia-serangga.html

https://riarajagukguk.wordpress.com/2010/10/06/cinta-belalang-sembah/

PePR

Referensi

R